Mencari artikel :

Senin, 07 Maret 2016

Manfaat dan Alasan Belajar Tentang Interaksi Manusia dan Komputer

Hosting Unlimited Indonesia


            
Mempelajari dan menguasai interaksi manusia dan komputer memiliki berbagai manfaat. Mengetahui kondisi dan perilaku manusia serta kebutuhan manusia sehingga kita dapat menciptakan aplikasi atau produk sesuai dengannya. Menciptakan sesuatu yang lebih ergonomis dan nyaman. Mengetahui dan membuat desain aplikasi baik software maupun hardware(mesin atau robot) sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan, indah dan baik bagi penggunanya. Sehingga pengguna semakin menyukai dan pada akhirnya sukses dalam produksinya.

            Pada dasarnya interaksi membutuhkan dua pihak untuk berhasil. Tidak lucu, ketika interaksi hanya satu pihak saja, baik itu manusia dengan dirinya sendiri atau komputer dengan dirinya sendiri. Haruslah dua pihak, misalnya manusia dengan manusia berbeda lainnya. Komputer dengan komputer berbeda lainnya, masing-masing dapat berkomunikasi dengan tujuan tertentu. Keberhasilan suatu interaksi manusia dengan komputer akan dipelajari pada ilmu interaksi manusia dan komputer.
            Ketika kedua pihak saling berinteraksi, maka haruslah terjadi hubungan timbal balik. Seorang laki-laki berbicara kepada perempuan lain bertujuan untuk saling menyapa atau bercengkrama membutuhkan interaksi yang baik dari kedua belah pihak. Hewan pemangsa berinteraksi terhadap buruannya untuk saling kejar. Aplikasi komputer baik software maupun hardware berinteraksi dengan manusia agar manusia dapat memahaminya dengan baik untuk dapat digunakannya.
            Pada kenyataannya ketika interaksi berhasil dengan baik, maka salah satu atau keduanya akan merasakan manfaat yang tepat. Dalam interaksi dituntut untuk saling memahami. Misalnya apabila kita membuat aplikasi untuk anak-anak, maka kita harus membuatnya menarik bagi anak. Dengan warna yang mencolok, tulisan besar, berwarna warni, dan tombol besar serta berbagai atribut kesukaan anak. Hal ini perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan psikologi anak. Sehingga anak akan dapat dengan mudah berinteraksi dengan aplikasi yang kita buat.
            Dalam bidang ini yaitu interaksi Manusia dan Komputer, tercipta dialog antara pihak manusia dan komputer. Dialog dalam berbagai bentuk, ketika anak memainkan aplikasi karya kita. Maka tampilan didalamnya haruslah seolah-olah menuntun anak memencet tombol sesuai urutannya. Sehingga anak merasa berkomunikasi dengan aplikasinya. Dialog dalam bentuk dialog seperti kalimat “apakah anda yakin menutup aplikasi ini?” atau hanya ada tombol “ok” dan “cancel” saja juga dikatakan dialog. Aplikasi seperti ini menuntut manusia atau penggunanya melakukan sesuatu sesuai permintaan aplikasinya.
            Dalam interaksi tersebut, keuntungan atau tujuan akhir adalah kenyamanan dan tersampaikannya maksud kedua belah pihak dengan baik. Anak-anak dapat menikmati game atau permainannya dengan baik tanpa perlu ada asistensi dari orang dewasa. Sebaliknya, aplikasi dapat berjalan dengan baik tanpa adanya error atau kesalahan operasional. Keduanya memiliki kenyamanan sendiri.
            Namun keuntungan atau manfaat sebenarnya berpusat pada manusia, sehingga membutuhkan suatu kondisi yang dapat memenuhinya. Apapun produk kita baik dalam bentuk software maupun hardware intinya adalah untuk memenuhi kenyamanan dan kebutuhan manusia sebagai end user atau pengguna. Jadi, apabila kita akan mencipatkan suatu produk maka hal pertama yang patut kita pikirkan adalah ‘apakah produk ini sesuai dengan pengguna yang dituju?’.
            Kenyataan bahwa kondisi tersebut cukuplah kompleks, mengingat dalam diri manusia juga kompleks. Setelah mengetahui bahwa tujuan utama kita adalah memenuhi kebutuhan pengguna yaitu manusia maka kita harus mengetahui ilmu tentang manusia. Sedangkan kenyataan membuktikan bahwa manusia itu kompleks atau beragam. Bahkan saudara kembar saja masih memiliki perbedaan. Manusia memiliki berbagai karakter, sifat, dan keinginan sehingga sulit untuk memuaskan semuanya. Yang terpenting disini adalah kita harus memahami bahwa setiap individu manusia itu unik dan berbeda.
            Dengan kompleksitas tersebut, maka interaksi manusia komputer membutuhkan pengetahuan tentang banyak disiplin ilmu. Misalnya untuk mengetahui dengan baik pengguna yang notabene manusia maka kita harus mengetahui ilmu psikologi manusia. Ilmu ergonomis untuk mengetahui desain yang tepat agar kesehatan dan kenyamanan manusia terjaga. Ilmu tentang warna, agar perpaduan warna yang kita gunakan pada produk membuat nyaman sehingga tidak membosankan atau malah menyakitkan. Dan masih banyak disiplin ilmu lain, misalnya ilmu pemrograman, desain, dan multimedia.
            Sehingga dengan mempelajarinya, akan membuat kita dapat semakin memahami karakter calon pengguna. Dengan harapan dapat menghasilkan produk yang powerful serta berdayaguna tinggi bagi penggunanya.
            Selain dari penjelasan diatas, masihkah kita tidak dapat menyebutkan manfaat pengetahuan interaksi manusia dan komputer?......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar